Aksi unjuk rasa kritik kenaikan harga roti meletus di ibu kota Sudan hingga ke seluruh kota di selatan.
Sejumlah daerah di Sudah sudah memberlakukan kadaan darurat.
Harga roti naik lebih dari tiga kali lipat sejak awal tahun ini setelah keputusan pemerintah untuk menghentikan impor gandum yang dibiayai negara.
Beberapa negara bagian Sudan dilanda aksi protes sejak Rabu, menentang kenaikan harga, inflasi.
Bashir menyatakan bahwa pengkhianat, agen dan tentara bayaran merusak institusi negara Sudan.
Harga roti naik dari US$1,80 menjadi US$3,50 atau Rp48.400. Sedangkan harga mentega naik dua kali lipat dari US$8,50 menjadi US$17 atau Rp235.000.
Pembuat roti dan penggilingan Ukraina minggu lalu meminta pemerintah membatasi ekspor biji-bijian dan produk-produk terkait, untuk menjaga harga roti jika terjadi penyebaran Covid-19.
Damaskus berulang kali menaikkan harga bahan bakar dalam beberapa tahun terakhir untuk mengatasi krisis keuangan, dan kenaikan terakhir mengikuti kenaikan harga bensin sebesar 25 persen pekan lalu.